Pada sebuah masa ketika aku mencoba berbahagia
Dikala penderitaan begitu nyeri hingga aku mati rasa
Ketika sampai pada kesadaran
Bahwa tangis tak pernah menghasilkan apa apa
Kucoba untuk lupa
Akan rasa sakit dan derita
Karena ketika kuingat pun percuma
Tiada akhir yang terbawa
Kumatikan tombol sakit itu
Kutekan tombol Pause dalam deritaku
Biarkan dia berhenti sejenak
Memberi ruang senyum dan tawa walau itu hanya sementara
Kuhirup udara segar yang berhembus
Kubuka mata dan kutajamkan telinga dan semua indra
Pencarian dan pensyukuran atas segala keindahan sederhana
Akhirnya aku masih bisa tersenyum bahagia
Aku masih bisa hidup dan menikmati sang kala
Kala saat ini
Kala aku tertawa
Kala aku tak lagi berpikir esok lusa
Karna saat ini aku menikmati bahagia walau jika hanya untuk detik ini saja
No comments:
Post a Comment